pns dngn mryang gmbira…

kisah kasih PNS ceria

Digest teranyar… ampir selesai November November 21, 2009

Hi hi…
gak banyak juga sih yg baca blog ini, but here’s the newest update…

1. Sempet seminggu ke Bali di minggu ke-3 Oktober, nengok anak dan suami dan juga rumah. Cherida ku tercinta mau dijual, biarlah… toh gak dipakai juga di sana.

2. Balik dari Bali lsg ikutan Ujian Tengah Semester. 3 mata kuliah. 1 bener2 ujian seperti pada umumnya, open book dan mengarang indah ttg marketing communication, 1 lagi udah dengan persiapan proposal program dalam rangka menjawab pertanyaan yang berkaitan untuk kuliah evaluasi program komunikasi, dan yang terakhir ujian dalam bentuk makalah yang harus diserahkan pd tgl 30 Oktober.

3. Tgl 29 Oktober adalah hari yang melelahkan, dari pagi sampe sore kaki pegel nahan kopling, kenapa sih Jakarta selalu macet? Hr ini saya harus melapor ke pusdiklat Industri di Tulodong untuk mendapatkan kamar untuk Diklat Prajabatan. Ditunggu Tepen dan Dira di sana, lalu kami langsung ke ITC Kuningan guna mencari tinta printer, dan charger untuk HP Ayah (Uda Gusnel). Misi gagal, pulang ke Tulodong lagi pake nyasar.

4. Tgl 30 Oktober, hari pertama diklat prajab, membosankan. kenal2an ajah… malam harus nganter makalah ujian ke kampus.

5. Diklat Prajabatan memang membosankan dan melelahkan. Bukan cuma harus ngedengerin widyaiswara yang kadang2 gak oke cara nyajiin materi nya, kita juga harus bikin makalah dan presentasi kelompok tiap hari. On top of that, harus bikin resume utk materi yang disajikan di hari itu.

6. Diklat Prajabatan pake baju putih bwahan gelap. Mirip anak2 SMK.

7. Jadwal Prajab penuh dan padat. Dimulai dengan olahraga pagi jam 5:00, dan semua harus sudah siap nerima materi jam 8. I need my 12 hours beauty sleep, kantong mata bermunculan dan sepertinya akan tetap disitu selamanya…

8. Banyak temen2 baru. Yang paling berkesan tentu temen2 sekamar, Pevi dari Medan dan Pradanti dari Bogor. 2 Kepribadian yang sangat bertolak belakang, tp entah kenapa bisa aja ‘get along’. Banyak yang bernasib sama, jauh dari keluarga, seperti Pak Pardan (keluarga di Garut, penempatan Aceh), atau Pak Joko (Istri lagi hamil tua di Bandung, penempatan Pontianak)

9. Belajar bekerja sama

10. Suka sebel kl ditinggal2in.. pergi bareng2 kok, kepisah2? 😦 gak asik ah… -*note to self: harus catet semua nomer HP sebelum pergi kemana-mana, in case kepisah di jalan- atau ditinggalin gara2 telat siap2 nya.

11. Never take your friends for granted. Saat mereka ada di dekat kita, kita senang2 aja, ngeledekin, melecehkan dan sebagainya… at the end, I realize that, I will miss all of them… Tanpa mereka saya tak akan bertahan selama 3 minggu di Pusdiklat. Senang punya motivator, dan teman2 yang setia kawan walaupun kadang nyebelin…

12. Kalau lagi musuhan sama seseorang, pilihlah group outbond yang berbeda dengan orang tersebut, niscaya kamu akan menang 😀 hehehe… mungkin karena ada driving force bahwa harus saling menunjukan syapa yg lebih hebat.

13. Selesai Prajabatan tgl 12 November, langsung disambung dengan dilat Tupoksi (tugas pokok dan fungsi), 8 hari di kantor pusat, bikin bete aja ngeliatin para pejabat ngomongin ttg unit mereka… yg keren2 emang selalu ada di pusat, yang di daerah tetep anak tiri… bisa dengan mudah ngomong utk ikutan diklat dsb, slim chance for me… masih CPNS, mana diperhitungkan untuk ikutan diklat…
Btw, yang rangking pas prajabatan adalah: Mbah Kunto, Jeng Ika, Pak Eric, Kang Umam (heh??? ini adalah orang teredan yg pernah saya temui), dan Yanto Maryanto Suryanto Dwiyanto, cukup dipanggil ‘M’.

14. Merasa tak berguna kadang2… desperate mode : ON

15. Sedih kalau harus pisah sama 48 orang yang selalu bersama-sama… apalagi di renungan malam nya pake puisi super sedih dari Bu Nove asal Jakarta. Semua pasti nangis… Ini hanya menambah gelap bawah matakyu sajaaa…

16. Acara Tupoksi selesai tgl 21 November. Istri Pak Joko mulai kontraksi di pagi hari, sempet takut beliau gak konsen, soalnya masih harus presentasi, dan yg siap cuma beliau. Tapi sepertinya si jabang bayi bertahan sampe bapaknya nyampe ke Bandung.

17. Pulang ke rumah merasa aneh… biasa ber 48, sekarang cuma duduk sendiri dalam kesunyian dan ketukan keyboard laptop.

18. Besok harus udah balik ke Padang lagi. *berusaha untuk tegar* kayaknya emang harus dijauh2in dari orang yang kita cintai untuk menyadari bahwa kita memang benar2 mencintai mereka dalam kondisi apapun…
I love you, kakak… I really miss you. Mama would really love to go home and give you the biggest hugs and kisses…

19. I think I will go to sleep before I wet my eyes again, and making my eyes more baggy…

20. Good night, and I will see you again…

 

Tinggalkan komentar